Fun Fact Seru Tentang TNI: Bikin Bangga Bangsa
ZTVNEWS.ID - Bicara soal TNI, yang langsung terbayang mungkin adalah sosok prajurit gagah, latihan keras, atau penjagaan di perbatasan. Tapi sebenarnya, di balik tugas berat menjaga kedaulatan negara, TNI juga punya sisi lain yang menarik dan jarang diketahui masyarakat umum. Bahkan banyak di antaranya yang bikin bangga anak muda Indonesia.
Marching Band yang Menginspirasi
TNI memiliki tim marching band yang keren dan penuh semangat. Misalnya “Genderang Suling Gita Jala Taruna” dari TNI Angkatan Laut dan “Canka Lokananta” dari TNI Angkatan Darat. Penampilan mereka bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol kekompakan, disiplin, dan semangat juang prajurit. Mereka kerap tampil di acara kenegaraan, upacara militer, bahkan undangan dari luar negeri.
Kehadiran marching band ini menunjukkan bahwa semangat prajurit bisa ditampilkan dengan cara yang kreatif, musikal, dan tetap menunjukkan karakter militer yang tangguh.
Pasukan Elite: Prajurit Pilihan Terbaik
TNI juga memiliki pasukan elite yang menjadi ujung tombak dalam berbagai misi khusus dan berisiko tinggi. Pasukan ini dilatih secara intensif dan memiliki kemampuan di atas rata-rata. Beberapa di antaranya adalah Kopassus dari TNI AD, Denjaka dari TNI AL, dan Kopasgat dari TNI AU.
Pasukan ini sering ditugaskan dalam misi-misi seperti penyelamatan sandera, operasi anti-teror, hingga operasi rahasia yang tidak semua prajurit bisa ambil bagian. Mereka adalah simbol keberanian dan profesionalitas TNI dalam menjaga keamanan negara.
TNI Berprestasi di Lomba Internasional
Tidak hanya andal di dalam negeri, TNI juga rutin mengikuti lomba militer internasional seperti AASAM (Australian Army Skill at Arms Meeting) dan berbagai ajang kompetisi militer antarnegara lainnya. Dalam banyak kesempatan, TNI berhasil membawa pulang prestasi membanggakan.
Ajang internasional ini menjadi bukti bahwa kemampuan prajurit Indonesia tidak kalah dengan tentara dari negara-negara lain. Selain itu, partisipasi TNI juga memperkuat kerja sama antarangkatan bersenjata lintas negara.
Kontributor : Ary Santoso - Mahasiswa UNSIA