BREAKING NEWS

Berpeluang Wanprestasi, Diduga Terjadi Monopoli Lebijakan Dirut Keuangan PT kawasan Industri Medan (KIM), Menteri BUMN Wajib Baca!!...


KIM - Kawasan Industri Modern ( KIM ) yang berpusat sebagai pelaksana kegiatan kawasan industri di Sumatera Utara sebagai BUMN pastinya bertujuan menunjang kebijaksanaan dari program pemerintah di bidang industri, guna peningkatan pendapatan ekonomi untuk pembangunan nasional.

Dibalik kencangnya hembusan angin yang mengakibatkan terbawanya isu isu yang berkembang di  kalangan pejabat BUMN terkhusus nya di PT Kawasan Industri Medan (KIM) saat tim menyelusuri hal tersebut dengan menkonfirmasi salah satu Perusahaan lokal.

HS salah satu Direksi PT MMH mengatakan kepada TIm, Rabu (06/11/2024). Menurut HS" iya... memang benar semenjak Dirut keuangan PT KIM di jabat  berinisial ARS, “Banyak ketidak cocokan tentang kebijakan yang dianggap oleh para staf PT.KIM bahkan semua vendor bertentangan dengan ketentuan yang telah dijalankan sebelumnya.

Lebih lanjut Hs menjelaskan “Contohnya…Nepotisme , semua vendor lokal telah diganti dengan vendor yang baru berasal dari luar daerah melalui rekomendasi ARS. Terkhusus vendor Parking seperti kami yang awalnya vendor lokal penduduk setempat telah merintis dan mendapatkan hasil untuk PT KIM akhirnya digantikan vendor luar daerah, dengan cara harga tender yang tidak masuk logika.

Menurutnya hal Ini Berpeluang wanprestasi, sudah dua bulan pendapatan yang tidak sesuai

"Jadi orang itu membuat penawaran 450 juta ditambah dengan 20 persen berarti orang itu wajib setor 570 juta, itu belum pajak mereka ditambah lagi gaji karyawan, sedangkan pendapatan itu sebelumnya 400 - 450 juta ini Berpeluang one prestasi" Kata HS
"Dan mereka sudah membuat permohonan kemarin(rekan kerja sudah menyalahi aturan)
jadi saat ini tumbuh lah ide Arista untuk menunjukkan langsung ke KIM 1 untuk  mengelola, supaya untuk menutupi itu, itu gak menutupi juga, mau dikawal lagi depo untuk hanya menutupi kepentingan di KIM II, itu lah mengapa one prestasi lebih parah dari center park yang pertama, Yang pertama utangnya 8 M Itu hanya 50 juta setoran bisa utang 8 M." Ujarnya lagi.

"Kami tau itu tender kemarin tidak sesuai pendapatan yang diuji petik 900 juta ternyata mereka mendapat 500 juta nah penawaran mereka 450 juta ini tambah lagi 50 persen 550 juta, ini akan mengakibatkan one prestasi, dan pihak PT KIM tau" tegas dia.

Dia menduga, Upaya ARS selaku Dirut Keuangan PT KIM untuk menutupi wanprestasi tersebut dengan cara memberikan proyek baru mengelola parking di KIM Tahap I yang bertujuan menutupi kekurangan setorannya, yang lebih mengherankan pengelolaan parking KIM Tahap I tidak melalui tender. Kebijakan ARS ini bisa berefek dan menicu stabilitas keamanan PT.KIM.

HS menyatakan kecewa kepada PT KIM bahwa ia melalui PT MMH telah merintis Parking tersebut yang terlebih dulu berupaya mengkondisikan kepada semua pihak agar berjalannya tujuan dengan aman, merangkul semua elemen. 

Hal ini sudah dibuktikan selama 5 tahun ini. Dengan kehadiran ARS yang  mengobok-obok apa yang telah dirintis ini bisa mengakibatkan fatal karena banyaknya pihak-pihak yang telah terkondusifkan sebelumnya menjadi marah dan akhirnya mengganggu keamanan dan ketertiban kawasan industri bias merambat ke hal-hal lainnya yang menyebabkan KIM diambang kehancuran.
apalagi yang baru-baru ini terjadi di tender pengamanan atau pengadaan security yang baru saja  terselengarakan. di menangkan oleh PT PSB perusahaan dari luar ( Jakarta ) yang menurut pendugaan saya tidak sesuai dengan  Kerangka Acuan Kerja (KAK), kesannya lebih amburadul. serta hilangnya pekerjaan warga setempat yang notabenenya pemenang tender tidak mau memakai Men Power lama, pastinya ini adalah salah satu kebijakan dari harinya juga yang ingin mengantikan semua vendor lokal dengan vendor luar daerah..... padahal sejarah di KIM mempunyai kesepakatan dengan adat dan penduduk setempat bahwa penduduk lokal yg berprestasi dan propesional akan lebih di prioritaskan tapi nampaknya ARS selaku Dirut Keuangan PT KIM tidak menghargai ini. ucap HS

Lebih rincinya dijelaskan nya bahwa keberadaan PT KIM berbentuk Holding diprakarsai PT Danareksa, sehingga membuat rasa percaya dirinya ARS melangit karena rujukan dari Dana Reksa menempatkan ARS sebagai Direktur Keuangan PT KIM wajar saja tingkah laku beliau tidak mengharhai seniornya, bahkan terkesan memaksakan kehendak dan mengabaikan semua pendapat sejawatan lebih lama berpengalaman di KIM.

Dilihat dari situasi KIM saat ini bila kita mendengar statement viralnya Presiden Prabowo saat di lantik sebagai presiden Republik Indonesia dengan komitmen siap membasmi para koruptor dan nyatakan ketegasannya kepada para pejabat negara di sidang kabinet “ kalau tidak bisa bekerja tidur saja di rumah..”,  hal ini telah menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat dan statement ini perlu dibenturkan kepada ARS selaku Direktur Keuangan PT.KIM yang tidak sesuai dengan statement Presiden tersebut.

Direktur Keuangan PT KIM saat ingin dikonfirmasi media melalui WhatsApp di hubungi beberapa kali tidak menangkat pangilan dan ketika melalui chat di WhatsApp mengatakan ‘selamat pagi, mohon maaf sdg meeting. terkait hal tsb nanti bagian corcom kami akan kontak bapak’ . Hingga berita ini di tayang namun sayangnya tidak ada kelanjutan hasil dari konfirmasi tersebut. (Tim)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar