Generasi Emas Baby Boomers: Merayakan Kenangan, Menginspirasi Masa Depan
Oleh : Setiadi, S.Kom. Mahasiswa Magister Komunikasi STIKOM Interstudi.
ZTV.JAKARTA - Generasi Baby Boomers adalah saksi hidup dari perjalanan panjang bangsa ini. Mereka bukan sekadar penonton sejarah, tetapi pelaku utama yang mengalami masa pasca-kemerdekaan, melewati gejolak Orde Lama, hingga menjadi bagian dari masa pembangunan di era Orde Baru. Mereka adalah arsitek keluarga, pengabdi institusi, dan pilar penting dalam struktur sosial Indonesia. Dedikasi dan kerja keras mereka telah membentuk fondasi kemajuan yang kini dinikmati oleh generasi muda.
Di tengah diskusi soal usia dan produktivitas, data demografi sering menjadi rujukan. Di Jakarta, misalnya, harapan hidup rata-rata pria berada di angka 72 tahun. Angka ini sering dianggap sebagai batas produktivitas, seolah masa purnabakti identik dengan berhenti berkontribusi. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Banyak Baby Boomers yang menolak untuk diam. Mereka masih aktif berbisnis, menjadi konsultan, mengajar, berkarya di bidang seni, hingga terlibat dalam kegiatan sosial. Semangat mereka menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus memberi makna bagi kehidupan.
Dalam perspektif psikologi komunikasi, fenomena ini dapat dijelaskan melalui Teori Interaksi Simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer. Menurut teori ini, manusia bertindak berdasarkan makna yang dibentuk dari interaksi sosial. Para Baby Boomers memaknai usia bukan sebagai penurunan, tetapi sebagai simbol kebijaksanaan, pengalaman, dan kesempatan untuk berbagi nilai hidup. Komunikasi antar-generasi antara Baby Boomers dan generasi muda menjadi ruang penting untuk membangun pemahaman dan saling menghargai nilai-nilai tersebut.
Nostalgila Baby Boomers yakni merayakan Kenangan dan Kebersamaan. Dalam kesibukan menikmati masa pensiun, mengurus cucu, atau tetap aktif berkarya, kenangan masa muda sering kali terlupakan. Padahal, momen ketika mereka jatuh cinta untuk pertama kali, berjuang meraih cita-cita, atau menikmati lagu-lagu legendaris dari band favorit, adalah bagian dari identitas diri yang layak dirayakan.
Acara Nostalgila Baby Boomers hadir sebagai bentuk penghargaan atas perjalanan hidup yang penuh makna. Ini bukan sekadar reuni, melainkan perayaan semangat dan kenangan. Melalui musik, cerita, dan kebersamaan, acara ini menjadi medium komunikasi emosional yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Lebih dari sekadar nostalgia, Nostalgila adalah ajakan untuk menegaskan kembali bahwa para Baby Boomers adalah generasi emas yang telah memberi warna bagi bangsa. Mereka bukan masa lalu yang usang, tetapi sumber inspirasi bagi masa depan.
Mari kita rayakan energi, kenangan, dan semangat abadi para Baby Boomers, generasi yang mengajarkan bahwa usia boleh bertambah, tetapi makna hidup tak pernah berkurang.
