Polres Pelabuhan Belawan Banjir Papan Bunga, Bentuk Dukungan ke AKBP Oloan Siahaan

BELAWAN - Puluhan papan bunga berisi dukungan terhadap AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H., tampak berjejer rapi di depan Mako Polres Pelabuhan Belawan sejak Selasa pagi (6/5). Dukungan ini datang dari berbagai elemen masyarakat, menyusul dinonaktifkannya Kapolres Pelabuhan Belawan oleh Kapolda Sumut setelah tindakan tegasnya dalam menangani aksi tawuran yang meresahkan. Selasa (06/05/2025).

Seorang warga sekitar Mako Polres, yang enggan disebutkan namanya, mengaku terkejut saat melihat deretan papan bunga yang mendadak menghiasi halaman depan Mapolres.

“Saya tadi pagi lewat, langsung kaget lihat begitu banyak papan bunga dukungan. Tapi memang pantas kalau masyarakat memberikan dukungan seperti ini, karena selama ini Belawan benar-benar tidak aman akibat tawuran,” ucapnya.

Warga tersebut juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kamtibmas yang sempat memburuk. Menurutnya, dalam satu hari bisa terjadi lebih dari satu kali aksi tawuran di wilayah Belawan, bahkan memakan korban jiwa.

“Kita juga turut berduka atas meninggalnya pelaku tawuran, tapi kalau tidak ada tindakan tegas, korban-korban lainnya bisa terus berjatuhan. Tawuran ini sudah sangat meresahkan dan banyak yang bilang ditunggangi bandar narkoba,” katanya.

Dugaan tersebut diperkuat oleh fakta bahwa dari 20 remaja pelaku tawuran yang diamankan pada Minggu dini hari (4/5), 14 di antaranya terbukti positif menggunakan narkoba. Masyarakat menilai keberanian pelaku yang membawa senjata tajam dan menyerang aparat kemungkinan besar dipicu oleh pengaruh narkotika.

Dukungan terhadap AKBP Oloan juga mengalir deras di media sosial dan media online. Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga warga biasa menyuarakan simpati dan apresiasi atas ketegasan beliau dalam menjaga keamanan wilayah.

“AKBP Oloan adalah sosok pemimpin yang berani mengambil risiko demi keamanan masyarakat. Kami mendukung penuh tindakan beliau. Belawan butuh sosok seperti ini, bukan pemimpin yang takut bertindak,” ujar salah satu tokoh pemuda dalam unggahan videonya yang kini viral.

Puluhan papan bunga yang berjejer tidak hanya menjadi simbol dukungan. (K1)