Kompolnas Apresiasi Bersama Tokoh Masyarakat Respons Polres Pelabuhan Belawan Terkait Kasus Tawuran Remaja
Wednesday, 07 May 2025
17:10 WIB
BELAWAN - Komisioner Kompolnas RI, Muhammad Choirul Anam, mengapresiasi langkah cepat dan transparan Polres Pelabuhan Belawan dalam menangani kasus tawuran remaja. Ia menilai kehadiran tim dari Kompolnas, Irwasum, dan Mabes Polri menunjukkan komitmen terhadap akuntabilitas. Dinonaktifkannya Kapolres Belawan dianggap sebagai langkah menjaga objektivitas pemeriksaan dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
Saat kami berdiskusi dengan Bapak Kapolda, beliau langsung menyatakan kesiapan untuk mengumumkan ke publik bahwa ada Kompolnas, Irwasum, dan tim dari Mabes Polri yang turun.
Ini langkah positif, "dan saya kira menunjukkan komitmen terhadap keterbukaan,” ujarnya, dalam Konferensi Pers di Mako Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (7/5) Sekira Pukul 10.00 WIB.
Choirul Anam menekankan bahwa masalah di Belawan adalah persoalan sosial yang memerlukan kerja sama lintas sektor, tidak hanya diserahkan kepada polisi. Ia mendorong adanya pendekatan sosial untuk menyentuh akar masalah seperti narkoba dan kekerasan remaja, serta menyerukan kolaborasi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan.
Namun, ia mengingatkan bahwa persoalan di Belawan tidak bisa hanya dilihat dari sisi hukum semata, melainkan perlu dipahami sebagai masalah sosial yang lebih luas.
Ia menambahkan, pihaknya akan mencoba menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah, baik wali kota maupun gubernur, guna mendorong pendekatan komprehensif terhadap situasi sosial yang berkembang di Belawan.
Ia berharap momentum ini dapat dijadikan titik awal gerakan bersama demi masa depan anak-anak Belawan.
Tampak Hadir Tokoh Masyarakat H Irfandi Hamidi, Anggota DPRD Kota Medan Bahrumsyah, Tokoh Agama Ahmad Fahruni, Tokoh Pemuda Sepma Tua Sinaga Dll. (K1)