Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger
  • Oktober 202535
  • September 202564
  • Agustus 2025115
  • Juli 2025122
  • Juni 2025111
  • Mei 2025112
  • April 202587
  • Maret 2025132
  • Februari 2025117
  • Januari 2025107
  • Desember 2024149
  • November 2024176
  • Oktober 202499
  • September 2024102
  • Agustus 2024130
  • Juli 2024177
  • Juni 2024103
  • Mei 2024297
  • April 2024139
  • Maret 202464
  • Februari 202469
  • Januari 202485
  • Desember 202383
  • November 202388
  • Oktober 2023211
  • September 2023206
  • Agustus 2023144
  • Juli 2023198

Laporkan Penyalahgunaan

  • Tragis! Bocah SD Tewas Terlindas Truk di Marelan, Sang Ibu Histeris Peluk Jenazah

    Tragis! Bocah SD Tewas Terlindas Truk di Marelan, Sang Ibu Histeris Peluk Jenazah

  •  Banner Gratis, Warung Makan Makin Laris! Inisiatif CSR dari Mekar Jaya Digiprint dan Mahasiswa Universitas Siber Asia

    Banner Gratis, Warung Makan Makin Laris! Inisiatif CSR dari Mekar Jaya Digiprint dan Mahasiswa Universitas Siber Asia

  • Pangdam I/BB Bersama Kapoldasu Gerebek Sarang Narkoba Tj Pamah Namo Rube Julu

    Pangdam I/BB Bersama Kapoldasu Gerebek Sarang Narkoba Tj Pamah Namo Rube Julu

BREAKING NEWS
ZTV

ZTV

  • Media Network
  • _Perintah Rakyat
  • _METRO - NETWORK id
  • _ZTV ACEH
  • _SATU PIKIRAN
  • _NAVIGASIMETRO.id
  • News Network
  • _DAERAH
  • _GLOBAL
  • _HUKUM - KRIMINAL
  • _Dokumentasi
  • _Film
  • _KPOP
  • _Advetorial
  • _Wisata dan Kuliner
  • 🏙️ Nasional
  • 🏦 Ekonomi
  • 📰 News
  • 🗣️ Pilihan Rakyat
  • NEWS
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • FILM
  • INTERNASIONAL
  • MEGAPOLITAN
  • POLITIK
  • PILIHAN EDITOR
  • JABODETABEK
  • KPOP
  • ADVETORIAL
  • REGIONAL
  • INDONESIA
  • FOTO
ZTV News
  • ZTV
  • ZTV ACEH
  • NAVIGASI METRO
  • METRO NETWORK
  • SATU PIKIRAN
  • PERINTAH RAKYAT
  • News
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Film
  • Internasional
  • Megapolitan
  • Kriminal
  • Regional
  • Politik
  • Pilihan Editor
  • Pilihan Rakyat
  • Jabodetabek
  • KPOP
  • Advetorial
  • Beranda
  • Jabodetabek

Mengenang Kisah Peristiwa 27 Tahun Silam Yang Terkait Dengan 27 Juli 1996

Adli Aceh
Mei 20, 2025


Banten.ZTV - Ketika Presiden Soeharto lengser keprabon pada 21 Mei 1998 -- setelah 32 tahun berkuasa -- usia kawan penulis ketika itu sedang dipuncak kematangan idealismenya. Ia pun tak hanya menjadi saksi sejarah reformasi 1998 itu berproses hingga mencapai puncak eforia kemenangan menumbangkan kezaliman, tapi juga sebagai pelaku yang selalu aktif di semua komunitas aktivis maupun mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia.

Setidaknya, jauh sebelum itu kawan penulis yang ikut menjadi tokoh penggerak kaum buruh melalui Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang dipimpin Dr. Muchtar Pakpahan -- ketika itu belum mendapatkan gelar Profesor dari Universitas Kristen Indonesia, Jakarta -- telah berperan besar dalam membangun suasana mimbar bebas di halaman Kantor PDIP jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, hingga terjadi peristiwa 27 Juli 1996 yang juga dikenal dengan sebutan peristiwa Kuda Tuli itu. 

Posisi kantor SBSI yang berada di Tebet Timur Dalam ketika itu, menjadi satu-satunya ormas non- PDIP yang secara terbuka dan transparan mendukung gerakan perlawanan partai politik baru yang sedang jadi bulan-bulanan rezim penguasa untuk menggulingkan Megawati sebagai pemimpin partai yang menjadi simbol perlawanan rakyat.

Kerusuhan pun terjadi  di berbagai wilayah dan tempat serta daerah. Di Jakarta sendiri mulai dari jalan Diponegoro, Salemba, Kramat  dan sepanjang jalan Pemuda banyak gedung dan kendaraan yang terbakar. Pemerintah pun membuat korban sejumlah aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) dijadikan legitimasi untuk melakukan tindakan kekerasan lebih lanjut. Sementara sejumlah tokoh -- sebelumnya -- seperti Sri Bintang Pamungkas, Muchtar Pakpahan dan kawan aktivis lainnya sudah dipenjarakan di Lembaga Pemasyarakatan, Cipinang, Jakarta Timur.

Lapisan kedua organisasinya buruh yang dikendalikan oleh Tohap Simanungkalit, Satrio Arismunandar, Dhea Yudha Prakesha, Sunarty dan Jacob Ereste lebih leluasa mengembangkan ide dan gagasan organisasi dengan memposisikan diri sebagai rumah bersama dengan aktivis pergerakan lainnya, LSM, serta ormas pemuda keagamaan hingga mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia (Seperti Atok dari Udayana Bali, Muhammad Syafi'i dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Hery dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta) menjadi duta utama yang dikoordinasikan oleh kawan-kawan dari Universitas Nasional Jakarta dan Universitas Tujuh Velas Agustus, Jakarta) bersama Mehbob S.

Semua peristiwa Kuda Tuli 27 Juli 1996 yang berujung dengan lengser keprabon Presiden Soeharto para 21 Mei 1998 -- erat kaitannya dengan kemarahan rakyat dengan rekayasa rezim penguasa terhadap Kongres PDI di Medan yang ingin mendudukkan kembali Soeryadi sebagai Ketua Umum PDI agar Megawati tumbang. Begitulah aksi Mimbar Bebas di Halaman Kontar DPP PDI dilakukan bersama seluruh perwakilan partai dari daerah, dan SBSI sebagai satu-satunya ormas non- partai yang mendukung dan memperoleh tempat khusus -- posko -- di halaman kantor DPP PDI yang kemudian diserbu dengan cara membabi buta sampai menimbulkan banyak korban.

Bennyn S. Butarbutar memberi kesaksian lewat buku "Suyono Bukan Puntung Rokok" (2003). Sebagai Kepala Staf Umum ABRI, ia mengatakan ada teori  persaingan Srikandi kember -- Megawati dan Siti Hadijanti Rukmana alias Tutut -- yang melatar belakangi peristiwa 27 Juli1996 itu. Ada juga buku "Membongkar Misteri Sabtu Kelabu, 27 Juli 1996" yang dieditori oleh penyair Darmanto Jatman (2001). Bahkan, Tim Peneliti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) juga membukukan "Militer dan Politik Kekerasan Orde Baru- Soeharto" di belakang peristiwa 27 Juli 1996.

Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 -- setelah berkuasa 32 tahun sejak 12 Maret 1967. Pengunduran diri Soeharto sebagai Presiden kedua Indonesia -- setelah tumbangnya Presiden Soekarno lewat Surat Perintah 11 Maret 1967 -- ditandai dengan runtuhnya kabinet Orde Baru akibat berbagai kerusuhan yang terjadi di berbagai tempat dan daerah yang berpuncak pada 12 Mei 1998 hingga 20 Mei 1998, yang terus memuncak setelah terbunuhnya empat mahasiswa  -- Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan dan Hendriawan Sie serta puluhan mahasiswa dan warga masyarakat yang terluka akibat penembakan yang dilakukan oleh aparat. Dan kerusuhan pun terus berkobar bersama api yang menghanguskan sejumlah kantor dan pertokoan di berbagai kota besar Indonesia, khususnya Jakarta, mulai dari pusat sampai ke Timut dan ke Barat. Bahkan api kemarahan pun menyala di Tangerang, Bekasi dan kota lainnya.

Peristiwa 27 tahun silam itu kini telah menjadi bagian dari kenangan untuk direnungkan agar bisa lebih bijak untuk tidak mengulang kekeliruan dan kesalahan atau sekedar kehilangan yang tak perlu menandai kedunguan manusia.


Baca Juga
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita Terkait
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Rekomendasi
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tampilkan lebih banyak
Posting Komentar
Batal
Gambar
Terpopuler
  • Langkah Kecil dari Rumah Autis untuk Bumi Kita

  • Azlansyah Hasibuan Kecam Keras Konten Trans7: “Melecehkan Kiai, Santri, dan Dunia Pesantren”

  • Heboh Solar Di SPBU Sumbagut “Diduga BBM Dibatasi Dan Armada Minim, DPRD Diminta Tegur Pertamina”

  • Tia Ayu Anggraini, S. KOM., M. H Kembali Gelar Sosper No 4 tahun 2012, tentang sistem kesehatan Kota Medan

  • Pelindo Terapkan CSMS untuk Perkuat Budaya Keselamatan Kerja di Pelabuhan

  • Ketika Komunikasi Menghangatkan Dingin: Refleksi Budaya Tegur Sapa Pendaki Gunung

  • AKP Ismail Pane Dipercaya Jabat Kasat Narkoba Polres Binjai

  • Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2025, BRI Cabang Sidikalang Tegaskan Komitmen Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila

  • Alumni Dayah Jeumala Amal Dukung Penuh Afdhal Khalilullah

Ngaji Bareng
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Fokus
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Foto
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Shorts
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Tv
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
ZTV NETWORK
  • Brand Logo
  • Brand Logo
  • Brand Logo
  • Brand Logo
  • Brand Logo
ZTV
Ikuti Kami
  • Redaksi
  • About
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
© ZTV - SINCE 2021