TNI AL Dan HNSI Gelar Bersih Pantai Belawan

BELAWAN - Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( DPC HNSI) Kota Medan turut serta dalam kegiatan Prolasih (Program Laut Bersih) yang di gelar oleh Pangkalan Utama TNI Angakatan Laut (Lantamal) l  di Pesisir Pantai Belawan, Senin (23/09/2024)

Kegiatan Program Laut Bersih ini di gelar dalam rangka Hari Maritim Nasional 2024 kali di ikuti  dari Forkopimcam Belawan, Karang Taruna, DPC HNSI Kota Medan, DPD HNSI Sumut, Pramuka Saka Bahari serta Masyarakat Pesisir Belawan. 

Sedangkan lokasi bersih pantai dibagi  beberapa sektor di sepanjang pesisir Pantai Belawan.Selain itu juga Lantamal l mengelar bakti sosial dengan menyerahkan 500 paket sembako kepada masyarakat pesisir Belawan. 

Kegiatan di mulai dengan Laporan ketua pelaksana, Penyerahan alat kebersihan kepada peserta Prolasih. Dilanjutkan dengan kata sambutan dari Danlantamal I yang diwakili oleh Aspotmar  Lantamal I Kolonel Marinir  Hendra Zarnadi. Serta penekanan tombol sirine tanda dimulainya kegiatan program laut bersih di sepanjang pesisir Pantai Belawan.

Ketua DPC HNSI Kota Medan Abdul Rahman melalui Wakil Ketuanya Awal Yatim Syahputra  mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan partisipasi TNI AL dan masyarakat pesisir dalam menjaga lingkungan pesisir dan muara pantai,  sehingga kegiatan bersih pantai ini akan menumbuhkan kembali visi cinta akan keindahan laut khususnya di Laut Belawan. 

" DPC HNSI Medan selalu siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Baik itu TNI - POLRI maupun instansinya. Saat ini kita ikut berpartisipasi dalam program laut bersih dalam rangka Hari Maritim Nasional Tahun 2024 yang di laksanakan Lantamal l" ucap Awal Yatim

Lanjut Awal Yatim, DPC HNSI Medan mengajak masyarakat pesisir pantai untuk menerapkan hidup sehat dengan tidak membuang sampah di sepanjang pantai. Karena membuang sampah ke laut dapat merusak lingkungan dan berdampak kelangsungan hidup ikan dan menurunkan hasil tangkapan ikan. Dengan menurunnya hasil tangkapan nelayan juga berpengaruh kepada  perekonomian nelayan itu sendiri. (Wal)