Peningkatan Pemahaman Undang - Undang Bidang Politik di Jakarta Selatan
JAKARTA.ZTVNEWS.ID - Webinar dari Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Administrasi Jakarta Barat mengangkat tema Peningkatan Pemahaman Undang - Undang Bidang Politik di Jakarta Selatan yang dihadiri 3 Narasumber Utama Essie Feransie Munjirin yang merupakan Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Mega Agustin dari KPU Jakarta Selatan serta dari akademisi Ardhana Ulfa Aziz, M.Si Dosen Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta dan Moderator Siska Fitriah, M.Sos. yang merupakan Dosen Komunikasi Politik Universitas Siber Asia Pada Senin 28 Agustus 2023 secara Online dan Offline.
Webinar ini memaparkan Peran perempuan dalam Politik, bagaimana Peran perempuan dan pertumbuhan demokrasi dan quota 30% calon legislatif wanita, mendorong para wanita memahami emansipasi women suport women. Webinar ini dihadiri PKK dari berbagai kelurahan di Kota Administratif Jakarta Selatan serta mahasiswa yang mempelajari politik dalam perkuliahannya.
Menurut narasumber webinar dari Akademisi Ardhana Ulfa Aziz, M.Si Dosen Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta memaparkan data Kondisi Keterwakilan Perempuan di DPR RI terus meningkat dari Tahun 2004 dimana jumlah Caleg wanita terpilih 61 orang pada 2019 lalu 120 orang, kenaikan dari 11% menjadi 21% jumlah caleg wanita terpilih yang berhasil menduduki bangku legislatif di DPR RI.
Tantangan Perempuan Menuju Parlemen yang pertama politik identik dengan laki-laki (maskulin), kedua kelayakan politik ( Pengalaman kepemimpinan dan Pendidikan politik). Ketiga, Hierarki gender dan Stereotype gender dan terakhir kurangnya dukungan partai Politik. Penguatan Perempuan menuju parlemen karena pentingnya perempuan duduk di parlemen agar politik tidak identik dengan patriarki, tidak rumit dan tidak kotor sehingga menarik minat perempuan untuk dipilih dan memilih perempuan terus disosialisasikan intensif.
Webinar ini mendorong pemilih perempuan untuk memilih calon legislatif perempuan sehingga adanya representasi Perempuan di Parlemen yang mampu menyuarakan hak sesama perempuan. Peserta dari PKK merupakan jejaring dengan kekuatan sosial dan politik yang meripakan kelompok - kelompok perempuan yang mampu mendukung sesama perempuan.