BNCT Berperan dalam Ekosistem Ketahanan Pangan Nasional: Dukungan bagi Produksi Gabah Sumut
MEDAN - PT Belawan New Container Terminal (BNCT) menyatakan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peran aktif dalam ekosistem logistik yang menunjang distribusi hasil pertanian. Komitmen ini ditunjukkan dalam kegiatan sinergi antara Perum Bulog Sumatera Utara, PT Pupuk Indonesia (Persero) Wilayah Sumut I, dan kelompok tani di Dusun VII, Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, dan Masyarakat sekitar. Rabu (28/5).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat produksi gabah petani lokal sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan di wilayah Sumatera Utara. Acara dihadiri oleh Pimpinan Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, Manajer PT Pupuk Indonesia Wilayah Sumut I, Rizki Putra Phonna, serta perwakilan kelompok tani dari berbagai wilayah sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, para pihak melakukan dialog langsung dengan petani, meninjau kebutuhan distribusi pupuk, serta menyusun strategi bersama untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan. Distribusi pupuk bersubsidi dan kepastian pasokan menjadi isu utama yang dibahas, mengingat pentingnya peran input pertanian dalam mendorong produktivitas.
Rizki Affandi Nasution, Corporate Secretary PT BNCT, menyampaikan bahwa sinergi ini tidak bisa dilepaskan dari peran infrastruktur logistik yang efektif dan terintegrasi.
"PT Belawan New Container Terminal menyambut baik sinergi yang terjalin antara Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia, dan para kelompok tani dalam upaya meningkatkan produksi gabah nasional, ini merupakan langkah konkret yang selaras dengan semangat swasembada pangan dan ketahanan nasional. Hal ini juga sangat bergantung pada kelancaran distribusi, ketersediaan pupuk, serta stabilitas harga di tingkat petani.
Semoga kolaborasi yang terbangun hari ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian di Sumatera Utara, tetapi juga membuka ruang jika produksi sudah meningkat, bukan tidak mungkin akan dapat di ekspor ke Negara lain, hal ini juga dapat memberikan motivasi bagi generasi muda untuk mencintai sektor pertanian sebagai fondasi ekonomi bangsa," ungkapnya.
Melalui peran aktif berbagai pemangku kepentingan, kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa sinergi antarsektor pertanian, distribusi, dan logistik dapat menjadi kekuatan kolektif dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat.
